Garuda Batalkan 14 Penerbangan Per Hari

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Meski Bandara Adisucipto Yogyakarta belum dibuka kembali, namun calon penumpang tetap berdatangan, Minggu (16/2). Bahkan, mereka membentuk antrean panjang. Kebanyakan menanyakan kepastian jadwal pembukaan kembali atau menukar tiker yang telanjur dibeli.

Oki, salah satu calon penumpang asal Magelang, kepada kabarkota.com mengaku belum mendapatkan kepastian dari pihak bandara maupun maskapai penerbangan tentang penutupan bandara.

“Tahunya bandara ditutup sampai Minggu ini, makanya datang ke sini untuk memastikan. Jadwal penerbangan saya seharusnya jam satu siang ini,”  jelas Oki.

Rencananya, ia akan “terbang” ke Samarinda. Meski tidak bisa berangkat sesuai jadwal, Oki belum memastikan, apakah akan meminta ganti rugi atau menjadwal ulang penerbangan.

Sedangkan Permadi, Station Manager and Service Garuda Indonesia Brand Office Yogyakarta, menjelaskan, berdasarkan notem (notice to airman), bandara ditutup hingga 17 Februari pukul 23.59 UTC. “Atau, di sini 18 Februari sekitar pukul 07.00 WIB,” katanya.

Bagi maskapai penerbangan Garuda Indonesia, penutupan Bandara Adisucipto sejak Kamis (13/2) malam mengakibatkan pembatalan 14 penerbangan domestik tiap hari. Masing-masing, 10 tujuan Jakarta, tiga Denpasar, dan satu penerbangan ke Balikpapan.

Calon penumpang yang telah memesan atau membeli tiket, umumnya mengambil refund atau pengembalian uang secara penuh. Ada juga yang re-schedule atau penjadwalan ulang, serta sebagian kecil yang re-route atau mengubah jalur penerbangan.

“Refund sekitar 80 persen hingga 90 persen. Kalau re-schedule sekitar 10 persen. Sedangkan yang mengubah jalur penerbangannya sangat sedikit,” tambahnya.

Garuda Indonesia belum memastikan besaran kerugian. Jika dihitung rata-rata penjualan tiket, kelas ekonomi sebanyak 80 persen dari total 162 penumpang. Harga tiket kelas ekonomi rata-rata Rp 800 ribu. “Tinggal dikalikan saja sampai hari ini,” papar Permadi. (tya)

SUTRIYATI

Pos terkait