Ilustrasi (dok. canva)
JAKARTA (kabarkota.com) – Uang tunai menjadi alat pembayaran yang paling populer sepanjang jaman. Tapi seiring perkembangan teknologi, gaya hidup orang pun mulai bergeser dalam penggunaan mata uang.
Meski tak meninggalkan transaksi konvensional, namun sebagian masyarakat sekarang, khususnya yang sudah melek teknologi, mulai melakukan transaksi dengan menggunakan uang non tunai. Hal itu tak lepas dari hadirnya teknologi pembayaran digital atau yang disebut dengan trend cashless society.
Consumer Payment Attitudes Study yang dirilis oleh Visa (2016) menyebut, masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan kartu pembayaran elektronik dibandingkan dengan uang tunai. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa 34% masyarakat Indonesia hanya membawa sedikit uang tunai dibandingkan dengan lima tahun yang lalu, karena 71% masyarakat lebih suka menggunakan kartu pembayaran dan 59% menganggap bahwa membawa uang tunai tak lagi aman.
Selain itu laman suara.com melansir, sedikitnya ada tujuh manfaat saat seseorang menggunakan uang non tunai ini. Tujuh manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Bertabur promo
Transaksi menggunakan alat pembayaran non-tunai cukup menguntungkan, karena banyak gerai yang menawarkan berbagai potongan harga dan cashback bagi pengguna setianya. Hal tersebut membuat barang-barang yang kita beli menjadi lebih murah dan hemat.
2. Pengeluaran menjadi lebih teratur
Pembayaran non-tunai selain lebih cepat dan efisien, juga memungkinkan untuk dimonitor, bahkan untuk berbagai transaksi sebelumnya.
Transaksi non tunai juga bisa menjadi salah satu tolok ukur seberapa banyak dana yang dikeluarkan untuk pos-pos tertentu. Misalnya, berapa banyak uang yang digunakan untuk belanja kebutuhan pokok, makan di restoran, melakukan hobi, dan kegiatan lainnya. Melalui laporan ini tentunya Anda bisa merencanakan keuangan lebih baik lagi di setiap bulannya.
3. Anti transfer dengan biaya tambahan
Hal yang biasa menjadi kendala ketika akan mentransfer dana ke rekening bank lain adalah biaya transfer. Nah, sekarang ada layanan free transfer uang memungkinkan untuk transfer ke bank manapun, tanpa dikenai biaya tambahan.
4. Tak perlu antri lama di pintu tol
Sejak diberlakukannya kebijakan Pemerintah Indonesia tentang pembayaran pada semua pintu tol menggunakan E-money, uang elektronik berbentuk kartu ini menjadi kebutuhan yang wajib dimiliki oleh pengendara mobil. Bagi yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC) di ponsel Android, dapat dengan mudah meng-update saldo e-Money dimana saja setelah top up melalui fitur Bayar Beli pada Aplikasi tertentu
5. Buka rekening tak perlu datang ke bank
Dengan adanya teknologi biometrik yang berupa fingerprint pada e-KTP, verifikasi dan data keamanan setiap nasabah sudah tercatat dan terintegrasi sehingga mempersingkat waktu nasabah dalam membuka rekening.
Bukan hanya buka rekening, tetapi semua layanan kegiatan perbankan lain seperti transfer dana atau cek saldo juga sudah dapat dilakukan melalui aplikasi. Jadi, tak perlu capek antri di bank lagi, kan!
6. Bertransaksi lebih aman dan efisien
Pada awalnya orang cenderung ragu bertransaksi tanpa uang tunai karena berpikir keamanan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab? Namun umumnya aplikasi bank memiliki OTP atau one time password dan hard token untuk membantu meningkatkan keamanan rekening. Bahkan kini sudah ada layanan soft token yang hanya membutuhkan satu password untuk segala transaksi jadi tetap aman tanpa harus repot.
7. Memanfaatkan fitur interaktif dari aplikasi
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi mempermudah kita sebagai pengguna dalam berbagai aspek terutama melakukan aktivitas sehari-hari. Saat ini pun masyarakat dimudahkan dengan hadirnya teknologi di mana semua aktivitas perbankan dapat dilakukan hanya dalam genggaman. Termasuk dalam bertransaksi tanpa harus menggunakan uang tunai lagi . (Ed-02)