JAKARTA (kabarkota.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi 6,4 SR pada Minggu (18/5) pukul 08.02 Wib di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Sebagian masyarakat berhamburan keluar rumah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BMKG, Sutopo Purwo Nugroho melalui telepon seluler menyebutkan, pusat gempa berada di 342 kilometer barat daya Kabupaten Aceh Jaya dengan kedalaman 15 km. Berdasarkan peta guncangan gempa, intensitas gempa berskala III-IV MMI atau sedang.
"Lokasi gempa 6,4 SR yang terjadi pada pagi hari ini merupakan satu komplek dengan lokasi gempa 8,5 SR yang terjadi pada 11 April 2012," ungkap Sutopo. Pusat gempa, kata dia, berada di bagian luar dari daerah pertemuan lempeng Hindia Australia dengan Eurasia atau outer rise earthquake.
Sutopo menjelaskan, tidak ada potensi tsunami akibat gempa tersebut. Hasil pengecekan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga melaporkan kondisi masyarakat tetap berjalan normal.
Ditambahkan dia, mekanisme gempa diperkirakan bersumber dari sesar geser. Bukan sesar naik sehingga tidak menimbulkan potensi tsunami. Namun masyarakat dihimbau tetap waspada karena gempa bersifat quick on set, yang terjadi secara mendadak dan tidak ada tanda-tanda sebelumnya.
"Belum ada laporan kerusakan bangunan." pungkasnya. (jid)