Ilustrasi (sinarharapan.co)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Forum Pemantau Independen (Forpi) Pakta Integritas Kota Yogyakarta, Senin (11/7/2016), melakukan pemantauan di sejumlah instansi pemerintah. Salah satu anggota Forpi, Baharuddin Kamba mengatakan, pantauan kali ini difokuskan pada kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di pusat-pusat layanan publik, saat hari pertama masuk kerja usai libur lebaran 2016.
Menurut Bahar, berdasarkan data dari inspektorat tercatat 13 PNS tak masuk kerja tanpa keterangan. Hanya saja, pihak inspektorat tak merinci instansi mana saja yang para pegawainya mangkir.
“Tahun 2016 ini, kami juga sengaja melakukan pemantauan di luar Pemkot, seperti puskesmas, kelurahan, dan kecamatan,” kata Bahar kepada kabarkota.com, usai melakukan pemantauan di Puskesmas Tegalrejo, Yogyakarta.
Khusus di Puskesmas Tegalrejo, sebut Bahar, semua PNS hadir, yang terlihat dari daftar presensi. “Apakah itu (presensi kehadiran) dibuat-buat atau tidak, wallahualam,” ujarnya.
Sementara ditemui terpisah, staf administrasi Puskesmas Tegalrejo, Pramono mengungkapkan ada dua karyawan yang tidak masuk dengan mengirimkan surat ijin, pada hari pertama masuk kerja ini. Selain itu, sebagian PNS yang menangani IGD juga bekerja secara shift sehingga masuknya sesuai dengan jadwal piket mereka.
Terkait pelayanan, pihaknya mengakui pada masa lebaran kali ini, jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Tegalrejo cenderung meningkat dibandingkan hari-hari biasa, yakni hampir mencapai 250 orang per hari.
Rencananya, Forpi akan menyampaikan hasil pantauan tersebut ke walikota sebagai catatan, terkait tingkat kehadiran PNS dan pelayanan publik di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Termasuk, rekomendasi pemberian sanksi bagi para PNS yang mangkir. (Rep-03/Ed-03)