Foto: antaranews.com
BANTUL (kabarkota.com) – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Tri Saktiyana lolos dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, lolosnya Tri Saktiyana ditanggapi dingin oleh aktivis anti korupsi DIY.
Koordinator Jaringan Anti Korupsi (JAK) DIY, Zaenurrohman mengatakan, masyarakat bisa memberikan informasi kepada panitia seleksi tentang para calon. Pasalnya, Tri diduga menjadi pihak yang terlibat dalam korupsi dana hibah Persiba Bantul.
“Dialah yang memberikan pengesahan bisa turunnya dana tersebut,” kata Zaen kepada kabarkota.com.
Menurutnya, calon yang mendaftar menjadi pimpinan KPK haruslah bersih dan tidak memiliki track record buruk. Termasuk dalam tindakan korupsi.
Ketika dikorfirmasi, Tri Saktiyana mengatakan pihaknya mengikuti seleksi sebagaimana yang diikuti peserta lain. Peserta awal, kata dia, ada sebanyak 106 orang. Kemudian diseleksi pada tahap pertama dari aspek administrasi hingga tersisa 64 orang.
Setelah itu Tri mengaku mengikuti seleksi tahap kedua, yakni menulis personal paper dan makalah kompetensi. Dari situ tersaring menjadi 11 kandidat, termasuk Tri di dalamnya.
"Prosesnya masih panjang, hingga nanti ke Presiden, dan DPR RI memilih 1 orang saja," kata dia. (Mustaqim)
