Rombongan Wapres, Gibran Rakabuming Raka berjalan kaki menuju Masjid Jami’ Nidaul Jannah Terban Yogyakarta, pada Jumat (28/3/2025). (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Jarum jam menunjukkan pukul 11 siang saat Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka didampingi Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, dan rombongan berjalan kaki menuju Masjid Jami’ Nidaul Jannah di Kampung Terban Yogyakarta. Mereka hendak melaksanakan salat Jumat, usai melakukan kunjungan ke proyek pembangunan Pasar Terban yang lokasinya tak jauh dari masjid yang dituju.
Lokasi Masjid berada di ujung lorong perkampungan warga yang bersebelahan dengan Pasar Terban. Dengan outfit baju biru polos dipadu celana panjang hitam dan sneakers, Gibran menyusuri lorong pemukiman warga yang tak begitu ramai. Aktivitas warga normal, hanya ada beberapa siswa dan guru serta sejumlah warga yang terlihat menyambut kedatangannya.
Sebagian anak-anak yang berdiri di tepian gang mendapatkan paket bingkisan dari Paspampres berupa buku dan alat tulis yang dikemas dengan plastik transparan.
Gibran dan rombongan menyempatkan diri menyapa warga dan menelusuri gang-gang di sekitar masjid, sebelum menjalankan ibadah salat Jumat.
Semakin siang, warga sekitar mulai berkerumun di sepanjang lorong dari Masjid hingga mendekati jalan raya, tempat mobil Wapres diparkir.
Salah satu warga Terban, Kiki mengaku, warga mendapatkan pemberitahuan bahwa Wapres akan berkunjung ke kampungnya, pada Kamis (27/3/2025) malam.
“Saya kira yang mau datang Presidennnya juga,” kata Kiki di rumahnya yang berdekatan dengan masjid.
Dengan kedatangan Wapres kali ini, Kiki berharap, pemerintah memberikan perhatian khususnya terkait dengan fasilitas masjid. Terlebih, lokasinya di gang yang sempit.
Lain halnya dengan salah satu siswa yang mendapatkan bingkisan paket alat tulis, Lintang Zahra Putri Rahmadani yang mengungkapkan kegembiraannya bisa bertemu dengan Wapres, dan mendapatkan bingkisan.
Selain itu, siswi kelas 5 SD itu juga berharap, program Makan Siang Gratis (MBG) segera direalisasikan di sekolahnya.
“Mas Gibran, sekolah saya belum dapat makan siang gratis. Kami pengen dapat,” ucapnya.
Sementara itu, Takmir Masjid Jami’ Nidaul Jannah, Harto Wiyono mengungkapkan, warga sengaja tidak melakukan penyambutan secara khusus, karena sudah mendapatkan pesan dari pihak berwenang bahwa acara inti dari kunjungan Wapres adalah ke Pasar Terban.
“Sambutan kami spontan saja. Karena kedatangan tamu negara, maka secara otomatis masyarakat ingin bertemu dengan mereka secara langsung,” tuturnya.
Sebenarnya, Harto berharap bisa berdialog sejenak dengan Wapres dan rombongan, namun karena keterbatasn waktu, maka pihaknya hanya sempat berfoto bersama di masjid.
Harto menambahkan, selain membagikan bingkisan berupa alat tulis, Wapres juga membagikan 150 paket sembako kepada warga Terban.
Progres Pembangunan Pasar Terban di Tengah Efisiensi Anggaran
Sebelumnya, Wapres meninjau progres pembangunan Pasar Terban, didampingi Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo. Menurut Hasto, saat ini, progres pembangunan fisik pasar mencapai 61 persen.
“Kami benar-benar berharap, progres yang sudah bagus ini tidak akan terkena efisiensi,” pinta Walikota.
Terlebih, sebut Hasto, targetnya selesai pada akhir Juli mendatang. Mengingat, para pedagang sudah menunggu lama di tempat relokasi. (Rep-01)