Milad ke-82, UII Yogya ingin Mengerti Bumi

Rektor UII, Fathul Wahid (tengah) menjelaskan tentang Milad UII ke-82, di Sleman, baru-baru ini. (dok. kabarkota.com)

SLEMAN (kabarkota.com) – Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta akan merayakan Milad ke-82 pada 30 Januari 2025 mendatang.

Bacaan Lainnya

Rektor UII, Fathul Wahid mengatakan, Milad ke-82 ini dihitung berdasarkan Kalender Hijriyah, dengan mengambil tema “UII Mengerti Bumi”.

“Bagi kami, bumi tidak hanya yang kita injak tetapi juga termasuk penghuninya,” jelas Fathul di Sleman, baru-baru ini.

Rektor mengaku, pihaknya ingin mewarnai milad kali ini dengan beragam kegiatan, yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan kedekatan dan kepedulian UII dengan sekitar.

Pihaknya mencontohkan, UII ingin merawat lingkungan, melalui penggunaan transportasi publik guna menekan penggunaan kendaraan pribadi di kampus. Termasuk, menyiapkan tempat untuk mangkal Ojek Online di area kampus supaya lebih ramah lingkungan

Selain itu, lanjut Fathul, UII juga peduli dengan masyarakat yang secara ekonomi kurang beruntung, dalam bentuk pemberian beasiswa.

Pihaknya menuyebut, berdasarkan data 2024, UII telah memberikan beasiswa, baik penuh maupun parsial kepada1.469 mahasiswa, dengan total dana Rp 24,39 M yang sebagian besar besumber dari dana internal.

“Setiap program studi per tahun, kami memberikan kursi kuliah Rp 0 kira-kira untuk 9-10 mahasiswa,” ungkapnya.

Penerima beasiswa itu antara lain: hafidz/hafidzoh (1); duafa (4); juara seni/atlet (1); mahasiswa internasional dari negara berkembang (2); dan santri (1).

“Itu sebagai ihtiyar kami untuk mendekatkan diri pada khalayak,” ucapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan selaku Penyelenggara Milad UII ke 82, Ilya Fadjar Maharika memaparkan, alam merupajan algoritma yang sangat kompleks sehingga perlu dipahami dengan berhati-hati. Milad UII kali ini sebagai upaya sederhana untuk mengerti dan memahami kompleksitas tersebut.

Pemilihan pola kawung dalam desain tulisan 82 juga mengandung makna tersendiri, yakni menggambarkan biji.

“Semua tumbuhan yang ada di dunia ini bermula dari biji… sehingga pola kawung mengingatkan pada jati diri bumi,” katanya.

Pada peringatan Milad 30 Januari mendatang, sebut Ilya, pidato milad akan disampaikan oleh Hijrah Purnama Putra, salah satu dosen UII yang juga ahli di bidang pengelolaan sampah

“Bagi kami, sampah adalah aset atau sumberdaya yang kita buang,” tegasnya.

Selain itu, kata Ilya, UII berusaha membangun kemitraan dengan masyarakat, institusi dan industri melalui lomba bertema lingkungan yang rencananya diselenggarakan untuk siswa SMA/SMK. (Rep-01)

Pos terkait