Presiden SBY menandatangani Perppu Pilkada langsung dengan perbaikan. (sumber: akun twitter @SBYudhoyono)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada dinilai sebagai upaya Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memperbaiki citranya setelah dipersalahkan banyak pihak.
Hanya saja, Pengamat Politik Universitas Negeri Yogyakarta, Yanuardi memprediksi, Perppu tersebut akan sulit diterima oleh Parlemen, yang didominasi Koalisi Merah Putih (KMP).
"Upaya ini perlu perjuangan berat di DPR," kata Yanuardi kepada kabarkota.com melalui whatsapp, Jumat (3/10).
Meski begitu, ujar Yanuardi, kehadiran Perppu Pilkada langsung dengan syarat 10 poin, seperti yang diajukan Partai Demokrat sebelumnya ini tetap penting bagi para pendukung Pilkada langsung.
Menurutnya, ini sekaligus menjadi momentum yang tepat, untuk memperbaiki Pilkada langsung yang sudah berjalan. Salah satunya, ia mengusulkan adanya Pilkada yang serempak dengan Pileg.
SUTRIYATI