Ilustrasi (sumber: eksplorasi.co)
JAKARTA (kabarkota.com) – Direktuir Konstruksi dan Energi Terbarukan PLN, Nasri Sebayang menganggap, pemerintah sebenarnya bisa menekan tarif listrik menjadi lebih murah. Salah satu solusinya, dengan mengoptimalkan 203 bendungan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia.
Menurut Nasri, selama ini, biaya pemeliharaan PLTA jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pembiayaan untuk pembangkit listrik lainnya, seperti gas, batu bara, atau pun minyak.
“Nantinya masyarakat dapat menikmati lisrik yang lebih murah. Bahkan mungkint tanpa perlu disubsidi pemerintah lagi, karena biaya pemeliharaan PLTA per kwh merupakan yang terendah,” kata Nasri, di Jakarta, Kamis (27/11)
Selain itu, Nasri berpendapat, PLTA sekaligus bisa mengurangi ketergatungan Indonesia terhadap bahan bakar fosil yang kini stoknya kian menipis.
Meski begitu pihaknya juga mengaku, pemerintah akan menghadapi berbagai tantangan untuk bisa merealisasikan hal tersebut. Mulai dari perijinan hingga persoalan lingkungan. (suara.com)