Rapid tes massal di salah satu mall kota Yogyakarta, Rabu (10/6/2020). (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Sebanyak 557 karyawan dari sejumlah mall di Kota Yogyakarta menjalani rapid tes massal pada 10 – 11 Juni 2020.
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pengambilan sampel ini bertujuan untuk mengetahui sebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta.
Menurutnya, jumlah pengambilan sampel di mall ini lebih banyak dibandingkan sampel dari para pedagang di pasar tradisional yang hanya 250 orang dari beberapa pasar, baru-baru ini.
“Itu karena di mall sejak awal sudah menerapkan new protokol jauh lebih ketat daripada yang di pasar, sehingga untuk mendapatkan sampel yang memadahi, kami perlu sampling lebih besar,” jelasnya kepada wartawan di Kompleks Balaikota Yogyakarta, Rabu (10/6/2020).
Selain mall dan pasar tradisional, lanjut Heroe, Pemkot juga akan menyasar restoran dan cafe dalam waktu dekat ini. Dalam pengambilan sampel ini, para karyawan hanya menjalani rapid tes 1x. Jika ada yang reaktif, maka akan menjalani tes swab mandiri, guna memastikan kemungkinan ada atau tidaknya paparan virus.
“Begitu ditemukan, langsung kami tracing,” tegas Wakil Walikota Yogyakarta ini.
Sementara Operational Manager salah satu mall di Kota Yogyakarta, Ari Wibowo mengaku, pihaknya mengapresiasi langkah dari Pemkot tersebut. Sebab, dengan tes ini akan mampu meningkatkan kepercayaan pengunjung mall yang sejak masa pandemi mengalami penurunan drastis.
Ari menambahkan, jika sebelum pandemi rata-rata kunjungan mencapai 13.000 – 15.000 orang per hari, maka sekarang tinggal sekitar 1.600 – 2.500 pengunjung setiap harinya. (Rep-01)