Situasi di Posko Keracunan Makanan Krasakan Lumbungrejo, Tempel, Sleman. (dok. istimewa)
SLEMAN (kabarkota.com) – Ratusan orang dikabarkan mengalami keracunan makanan massal usai menyantap hidangan di hajatan pernikahan salah satu warga Dusun Krasakan, RT 06/RW 14, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, DIY, pada Minggu (9/2/2025).
Kabar tersebut dibenarkan oleh Panewu Tempel, Agung Dwi Maryoto, saat dikonfirmasi kabarkota.com, pada Minggu (9/2/2025) malam.
“Iya benar ada keracunan massal di Tempel,” kata Agung.
Sementara itu, Koordinator Bidang Operasi Kesehatan dari Puskesmas Tempel, Diana Kusuma menjelaskan, sebagian warga yang menghadiri hajatan tersebut sudah merasakan demam, pusing, menggigil, dan diare, sejak Sabtu (8/2/2025) malam, sekitar pukul 19.00 WIB.
“Pada Minggu pagi, banyak warga yang mengeluhkan demam, pusing, menggigil, dan diare. Mereka menuju ke Rumah Sakit (RS) maupun Puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan,” ungkap Diana dalam pernyataan tertulisnya, pada Minggu (9/2/2025).
Berdasarkan update data sementara dari Posko Keracunan Makanan Krasakan Lumbungrejo per 9 Februari 2025 pukul 18.00 WIB tercatat korban keracunan massal sebanyak 134 orang. Dari jumlah tersebut, 15 orang opname di Rumah Sakit, 10 orang menjalani observasi, dan 109 lainnya rawat jalan.
Berikut rincian data korban keracunan makanan Krasakan Lumbungrejo di sejumlah RS/posko:
RSUD Sleman: 47 orang
40 rawat jalan
4 opname
3 observasi
RSUD Muntilan: 10 orang
4 rawat jalan
2 opname
4 observasi
RS PKU Sleman: 20 orang
18 rawat jalan
2 Opname
Posko Kesehatan di Krasakan: 45 orang
4 opname di Puskesmas Tempel I
3 observasi
observasi 3
RSA: 4 orang
3 rawat jalan
1 opname
RS Queen Latifah: 6 orang
6 rawat jalan
JIH: 2 orang
2 opname
(Rep-01)