salah satu kursus mengemudi di Surabay Jawa Timur. (foto:kursusmengemudisurabaya.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Koordinator Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Danang Parikesit berharap agar pemerintah mendirikan sekolah mengemudi yang terakreditasi. Harapan ini disampaikan Danang di kompleks Balaikota Yogyakarta, baru-baru ini.
"Dalam setahun, ada sekitar 20 – 30 juta orang Indonesia yang mengajukan SIM," jelas Danang.
Sekolah mengemudi yang terakreditasi itu, kata dia, nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang berkebutuhan khusus. Sebab, selama ini ada sekitar 700 penyandang disabilitas yang juga mengajukan permohonan untuk mendapatkan SIM kolektif.
Padahal, untuk bisa mendapatkan SIM ini, perlu adanya uji kompetensi demi keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lainnya saat berada di jalan raya.
"Harapannya sekolah itu nanti dikerjasamakan dengan Perguruan Tinggi," pinta Guru Besar Teknik Transportasi UGM ini.
Danang menganggap, negara perlu memfasilitasi mereka untuk bisa mendapatkan ketrampilan dan akses kendaraan yang standar, guna mendukung aktivitas para penyandang disabilitas.
"Infrastruktur menjadi kunci untuk meningkatkan mobilitas dan transportasi bagi mereka," tegas dia.
SUTRIYATI