Warga Sleman Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Ilustrasi (rri.co.id)

SLEMAN (kabarkota.com) – Sudah sekitar dua minggu terakhir ini, Asfa, seorang warga Sleman, DIY, terpaksa tidak bisa melayani konsumen yang ingin membeli gas elpiji ukuran 3 kg di tokonya, akibat kelangkaan gas ukuran melon tersebut.

Bacaan Lainnya

“Sekarang dari agent tak tentu datangnya. Pernah sampai hampir sebulan tidak datang, karena stoknya terbatas,” kata Asfa kepada kabarkota.com, di kediamannya, Rabu (12/10/2016).

Ia menduga, minimnya pasokan gas ukuran 3 kg ini tak lepas dari isu penggantikan gas ukuran 5,5 kg yang akan dilakukan pemerintah, dalam waktu dekat ini.

“Kalau mau ganti ya cepat diganti saja, asal tidak ada kelangkaan lagi,” ujarnya.

Koordinator Lembaga Konsumen Yogyakarta, Widijanto menilai, kelangkaan gas elpiji 3 kg itu menunjukkan kegagalan pemerintah, dalam melakukan pengawasan distribusi.

“Ini bukti bahwa tata kelola gas khususnya, belum baik. Pertamina dan pemerintah belum bisa menjamin ketersediaan gas,” kata Widi saat dihubungi kabarkota.com.

Menurutnya, penyebab kelangkaan pasokan gas di masyarakat ini perlu diungkap. Mengingat terjadi secara berulang. “Menyerahkan ke pasar itu tidak fair,” tegasnya.

Terkait dengan wacana penggantian gas ukuran 3 kg dengan gas ukuran lebih besar, Widi berpendapat, semestinya dilakukan secara smooth, dengan pemberian informasi dan disosialisasikan secara baik ke masyarakat. (Rep-03/Ed-03)

Pos terkait