Ilustrasi: Jenazah salah seorang pasien positif Covid-19 yang akan diberangkatkan ke pemakaman, dari rumah sakit (dok. rs sardjito)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) di DIY terus bertambah. Bahkan, angkanya melonjak drastis dibandingkan sehari sebelumnya.
Menurut Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menyebut, kini jumlahnya telah mencapai 18 orang atau bertambah tiga kali lipat dibandingkan sehari sebelumnya yang angkanya masih enam orang. Dari belasan pasien tersebut, satu diantaranya masih berusia 4 bulan, berjenis kelamin laki-laki.
“Riwayat kontak bayi 4 bulan adalah pulang dari Solo,” jelas Berty kepada wartawan, Rabu (25/3/2020).
Selain itu, tiga dari 18 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Corona tersebut juga telah meninggal dunia. Ketiga, yakni laki-laki 58 tahun di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang tak lain adalah Guru Besar UGM; Laki-laki 69 tahun di RS Bethesda Yogyakarta yang ketika meninggal hasil labnya belum keluar; dan Laki-laki 54 tahun yang meninggal di RS Panti Rapih Yogyakarta.
Sementara Kepala Bidang Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, lonjakan angka pasien positif Covid-19 hari ini merupakan akumulasi dari uji laboratorium yang belum keluar sebelumnya.
“Seperti diketahui bahwa BBTKLPP Yogyakarta sempat mengalami kekosongan primer yang menjadi salah satu bahan baku uji PCR,” jelasnya.
Berdasarkan hasil laporan RS Rujukan Covid-19 di DIY per 25 Maret 2020, sebanyak 115 PDP telah diperiksa. Dari jumlah tersebut, 33 orang dinyatakan negatif, 18 orang positif (1 sembuh, 3 meninggal), dan 64 orang lainnya masih menunggu hasil, termasuk dua PDP yang telah meninggal. (Rep-01)