Jumpa pers Akhir Tahun 2018, di Mapolda DIY, Jumat (28/12/2018). (dok. kabarkota.com)
SLEMAN (kabarkota.com) – Kasus kecelakaan lalu-lintas (Laka-lantas) di DIY selama tahun 2018 meningkat 15.17%, jika dibandingkan tahun 2017.
Peningkatan tersebut sebagaimana dipaparkan Wakil Kepala Kepolisian RI Daerah (Wakapolda) DIY, Bimo Anggoro Seno, dalam Jumpa pers Akhir Tahun 2018, di Mapolda DIY, Jumat (28/12/2018).
Wakapolda menyebutkan, pada tahun 2017 terjadi 3.712 kasus laka-lantas di wilayah DIY. Sedangkan pada tahun 2018 ini tercatat ada 4.275 kasus. Adapun kerugian materiil akibat laka-lantas ini juga meningkat. Jika pada tahun 2017 lalu kerugiannya sekitar Rp 2 Milyar, maka di tahun 2018 mencapai lebih dari Rp 2.2 Milyar.
“Korban meninggal dunia tahun 2017 sebanyak 407 orang. Tahun 2018 juga 407 orang sehingga tidak ada perubahan,” jelas Wakapolda DIY.
Selain laka-lantas, jumlah pelanggaran lalu-lintas juga menunjukkan peningkatan 14.50% di tahun 2018 ini, jika dibandingkan dengan tahun 2017.
Di tahun 2017, ungkap Bimo, ada 152.779 pelanggaran dan 114 580 peringatan, serta denda sekitar Rp 7.6 Milyar. Kemudian di tahun 2018 sebanyak 174 929 pelanggaran dan 179.019 teguran, serta Rp 9.2 Milyar. (Rep-01)
