Begini Respon Sultan Soal Jalan Godean yang Rusak

Ilustrasi: Salah satu spanduk bernada protes atas rusaknya Jalan Ngapak Godean yang dibentangkan warga Sleman, pada 17 Maret 2024. (dok. akun x @merapi_uncover)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X merespon tentang Jalan Godean yang rusak hingga diprotes warga Sleman karena tak kunjung diperbaiki.

Bacaan Lainnya

Sultan menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan segera memperbaiki jalan rusak di Godean, Sleman pada bulan April mendatang. Menurutnya, proses perbaikan tersebut sudah lama direncanakan, dan sekarang sedang dalam proses pemilihan penyedia jasa pengerjaan proyek.

“Itu kan sudah dilelang,” kata Sultan sebagaimana dilansir dari Humas Pemda DIY, pada Selasa (19/2/2024).

Namun demikian, Sultan Memita agar proses perbaikan jalan rusak harus diprioritaskan. Jika terhambat anggaran, maka perbaikan diupayakan sedemikian rupa guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu-lintas.

“Itu yang penting ditambal dulu, kalau anggarannya belum ada,” pintanya.

Warga: Hampir 20 Tahun Jalan belum Pernah Diperbaiki secara Total

Di lain pihak, Koordinator Jaga Warga Pingitan, Senaja mengungkapkan, kerusakan jalan sepanjang 7 km di Jalan Ngapak-Godean terbilang cukup parah, terutama sejak adanya pipanisasi air bersih proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kartamantul. Ditambah dengan banyaknya jalan yang berlubang dan bergelombang sehingga rawan terjadi kecelakaan. Sedikitnya, ada lima warga sekitar yang menjadi korban kecelakaan meninggal dunia akibat jalan rusak tersebut.

“Tujuan kami melakukan aksi beberapa hari lalu untuk mengingatkan pengguna jalan agar lebih berhati-hati,” ucapnya kepada wartawan di Sleman.

Sekaligus, kata dia, untuk mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut. Mengingat, hampir 20 tahun terakhir, jalan belum pernah diperbaiki secara total oleh Pemda DIY, melainkan hanya proses pemeliharaan dengan tambal sulam aspal.

“Kami ingin peningkatan kualitas jalan ini seperti jalan di Kalibawang, Kulon Progo. Terlebih, kami melihat sebagian besar jalan provinsi di Sleman kondisinya cukup memprihatinkan,” sesalnya

Senaja menyebut, ada 7 pedukuhan di Kalurahan Sendangmulyo dan Sumberarum yang terdampak dari kerusakan Jalan Ngapak-Godean. Padahal, jalan ini cukup vital untuk akses menuju ke Kabupaten Kulon Progo, DIY maupun Purworejo, Jawa Tengah.

Sebelumnya, pada 17 Maret lalu, Masyarakat sekitar bersama Jaga Warga Pingitan menggelar aksi arak-arakan dengan membentangkan banner bernada protes di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Kalurahan Sumberarum, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman. (Ed-01)

Pos terkait