YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Guru Besar Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Mahfud MD menengarai kesatuan bangsa akhir-akhir ini agak memburuk. Hal tersebut terlihat dari adanya upaya saling tuding dan caci maki menggunakan cara-cara yang membahayakan.
Kelompok yang satu, kata Mahfud, menuding yang lain merusak kebhinekaan dengan radikalisme, yang satunya menuding yang lain menjual kedaulatan kepada asing. Semuanya menunjukkan bukti-bukti statement dan gambar-gambar provokatif yang menjadi viral yang masif di medsos, membuat suasana panas.
“Mari rawat bersama bangsa ini. Kita akan maju kalau bersatu dan tak sudi dipecah-pecah oleh ideologi dan kekuatan asing,” harap Mahfud di Yogyakarta melalui akun twiiternya belum lama ini.
Lebih baik, menurut Mahfud MD, segera menyadari untuk bersatu merawat dan mengelola Indonesia daripada nantinya menyesal semua karena perpecahan. Karena mustahil Indonesia dikuasai sendiri oleh Islam, mustahil pula dikuasasi oleh kelompok anti Islam. Pilihannya hanya bersatu.
“Mari bersatu dalam perbedaan, bangun persaudaraan, tangkal infiltrasi. Jagalah hidup yang nyaman di Indonesia agar tidak rusak,”jelas Mahfud MD.
(ed-01)