Apel Kesiapsiagaan Umat Islam (dok. istimewa)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Ribuan umat Islam yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Jogja Bersatu, Jumat (28/10/2016), menggelar Apel Kesiapsiagaan Umat Islam untuk menuntut pemenjaraan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas perbuatannya yang dianggap menistakan Alquran, beberapa waktu lalu.
Koordinator aksi, Wijang dalam orasinya mengecam, penistaan terhadap Al Quran yang dilakukan Ahok. Selain itu, Negara dalam hal ini Kepolisian harus segera memeriksa dan mengadili Ahok.
“Kami juga meminta agar media massa ikut mengawal kasus ini, dengan pemberitaan yang berimbang dan tidak tendensius,” serunya.
Lebih lanjut, pihaknya menyerukan, agar umat Islam juga turut mengawal kasus tersebut.
Hal senada juga diserukan Okrizal Eka Putra dari Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Menurutnya apa yang dilakukan Ahok merupakan bentuk perusakan terhadap NKRI sehingga patut dipenjarakan.
“Pertahankan NKRI dari orang-orang yang akan merusaknya,” pinta Okrizal.
Selain menggelar orasi dan membentangkan spanduk dan poster-poster kecaman terhadap Ahok, massa aksi juga melaksanakan salat asar berjamaah, sebelum akhirnya membubarkan diri. (Rep-03/Ed-01)
