Ini Alasan Munas IX Partai Golkar Dimajukan

Ketua Dewan Pembina, Akbar Tandjung
(kiri), Ketua Umum, Abu Rizal Bakrie (Tengah), dan Sekjen, Idrus Marham (kanan)
saat menggelar jumpa pers usai Penutupan Rapimnas VII Partai Golkar, di Yogyakarta,
Kamis (19/11) malam. (Sutriyati/kabarkota.com)

Bacaan Lainnya

 

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Ketua
Umum Partai Golongan Karya (Ketum Partai Golkar), Abu Rizal Bakrie (ARB)
mengumumkan, Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar akan dimajukan jadwal
pelaksanaannya, dari rencana awal pada Januari 2015 menjadi 30 November 2014
mendatang, di Kota Bandung, Jawa Barat.

 

Pengumuman tersebut disampaikan ARB,
saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VII Partai Golkar, di
Yogyakarta, Rabu (19/11) malam. Meski maju dari rencana awal, kata ARB,
perubahan itu tidak melanggar AD/ART maupun rekomendasi Munas VIII di
Pekanbaru, Riau, pada 2009 lalu.

 

“Rencana Munas IX pada 30 November  – 4 desember 2014 ini merupakan keputusan
sidang komisi A dan sidang pleno,” kata ARB.

 

Sementara, Dewan Penasehat Partai
Golkar, Akbar Tandjung menjelaskan, pertimbangan utama perubahan jadwal
pelaksaan Munas lima tahunan itu berawal dari berbagai usulan.

 

 “Jika Munas digelar pada akhir 2014, maka
partai Golkar masih mempunyai cukup waktu untuk mepersiapkan agenda organisasi maupun
agenda politik, seperti persiapan pemilu 2019,” paparnya.

 

Menurut Akbar, target untuk bisa
meraih kembali kejayaan partai berlambang pohon beringin ini, membutuhkan
banyak persiapan supaya benar-benar matang.

 

Ditanya terkait isu pencalonan kembali
ARB dalam bursa ketum mendatang, Akbar berpendapat, syarat untuk bisa maju
sebagai calon ketum harus mendapatkan dukungan  sedikitnya 30 persen dari total DPD, baik
tingkat I maupun tingkat II. Sedangkan, untuk penentuan suara, lanjut dia,
harus memenuhi quorum di atas 50 persen atau setidaknya 2/3 dari jumlah suara.

 

“Yang akan maju sudah ada beberapa
nama, seperti Priyo, Erlangga, Agung laksono, dan Ical (ARB),” ungkapnya.

 

Nantinya, masing-masing calon akan
dihitung dukungan suaranya, untuk kemudian ditetapkan siapa yang memenuhi
persyaratan maju pada proses penentuan suara di Munas. (Baca juga: ARB Siap
Dicalonkan Kembali sebagai Ketum Golkar
)

 

SUTRIYATI

Pos terkait