Ini Respon Pihak UGM Menyoal Mural Indonesia Tanpa Jokowi

Ilustrasi (BEM KM UGM)

SLEMAN (kabarkota.com) – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) menggelar  lomba mural bertema “Indonesia Tanpa Jokowi,” dengan hadiah jutaan rupiah.

Bacaan Lainnya

Namun, Kepala Bagian (Kabag) Humas UGM, Wijayanti mengaku, pihaknya tak tahu-menahu tentang acara tersebut.

"Direktorat kemahasiswaan akan memanggil panitia untuk meminta klarifikasi tentang kegiatan tersebut," kata Wiwit sapaan akrab Wijayanti saat dihubungi kabarkota.com, Kamis (5/11).

Mengingat, kegiatan tersebut juga belum mendapatkan izin dari pihak rektorat.

Ditanya terkait kemungkinan acara tersebut dibatalkan nantinya, Wiwit menyatakan masih menunggu hasil pertemuan dengan pihak panitia. "Kami perlu mendengar penjelasan mereka," lanjutnya.

Sebelumnya, Rabu (4/11) kemarin, kabarkota.com memberitakan, Menteri Aksi dan Propaganda BEM KM UGM, Halim Safar menjelaskan bahwa  tema Indonesia Tanpa Jokowi dipilih untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa atau umum untuk menunjukkan kreatifitasnya melalui aksi mural. Peserta pun boleh mendeskripsikan karyanya baik pro maupun kontra terhadap Jokowi.

Lomba mural yang deadline pendaftarannya pada 10 November 2015 ini berhadiah total jutaan rupiah, dan hasilnya akan dipamerkan pada 13 November 2015 di Gelanggang Mahasiswa UGM. (Baca juga: BEM KM UGM Gelar Lomba Mural Indonesia Tanpa Jokowi, Ini Alasannya) (Rep-03/Rep-01/Ed-03)

Pos terkait