Prototipe inkubator bayi tiup karya James Roberts (sumber: dok. Mom)
JAKARTA (kabarkota.com) – James Roberts, penemu proyek inkubator bayi tiup lulusan Universitas Loughborough berharap, produk terbarunnya itu akan digunakan untuk negara-negara berkembang, pada 2017 mendatang.
Pembuat prototipe inkubator yang juga menyabet penghargaan internasional James Dyson Award tahun 2014 ini mengaku, terinspirasi dari sebuah film di televisi, yang mengisahkan kehidupan pengungsi di Suriah.
Ia menceritakan bahwa dalam film dokumenter tersebut, ada segmen tentang banyaknya bayi yang terlahir prematur dan meninggal karena mengalami stress, serta kurangnya fasilitas inkubator dan infrastruktur yang mendukung.
"Saya pikir harus ada cara untuk memecahkan masalah itu," kata Roberts
Produsen pembuat inkubator berlabel Mom menganggap, inkubator tiup ini harganya akan lebih rendah, jika dibandingkan dengan sejumlah produk inkubator lainnya.
Sementara, Seorang pakar juga memprediksi, inkubator ini nantinya bisa menjadi pengganti, selama bayi-bayi penggunanya tidak tergolong lahir terlalu prematur. (BBC Indonesia)