Kepala stasiun Maguwo, Aris Sukendar (dok. kabarkota.com)
SLEMAN (kabarkota.com) – Selama masa lebaran 2019, dari H-10 sampai H+4n penumpang Kereta Api (KA) di stasiun Maguwo Sleman mengalami peningkatan sekitar 20% dibandingkan lebaran tahun 2018 lalu.
Hal tersebut seperti disampaikan Kepala Stasiun KA Maguwo, Aris Sukendar saat ditemui kabarkota.com di kantornya, baru-baru ini.
Menurutnya, selama ini stasiun Maguwo khusus melayani KA lokal, yakni Prambanan Ekspres (Prameks) dengan 20 trip per hari, Solo Ekspress (Soleks) empat trip per hari, dan KA Bandara satu trip per harinya.
“Seandainya kapasitas KA Prameks itu bisa menambah kuota atau diperbanyak lagi, saya kira untuk kepadatan penumpang di stasiun Maguwo masih bisa bertambah lagi,” anggap Aris.
Pihaknya juga menambahkan, untuk jumlah penumpang KA yang turun di stasiun ini juga meningkat sekitar 150%. Jika di hari biasa, rata-rata penumpang 300 orang, maka pada saat lebaran mencapai 500 – 800 orang per hari. Sedangkan untuk penumpang KA Prameks bisa mencapai 1.000 orang per hari. Sementara di hari biasa sekitar 750 orang.
Hanya saja, untuk KA Bandara dengan rute Maguwo – Yogya – Wates – Wojo masih sepi penumpang, karena dalam satu kali trip saja hanya 20 – 30 penumpang yang melalui stasiun Maguwo setiap harinya. Padahal, empat gerbong kereta berkapasitas 197 orang.
Terkait dengan antusias masyarakat menggunakan KA lokal, maka pada akhir tahun 2019 mendatang, Aris memperkirakan, Kereta api Rel Listrik (KRL) khususnya untuk jurusan Yogya – Solo bisa dioperasikan, dengan kapasitas angkut penumpang yang lebih banyak.
“Kalau KA Prameks maksimal lima kereta, dengan KRL bisa 8-10 rangkaian kereta,” ungkapnya. (Rep-02)
