SLEMAN (Kabarkota.com) – Kepolisian Negera Republik Indonesia Daerah (Polda) DIY akan mengerahkan 6.564 personel untuk pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Pengamanan ini akan dilaksanakan mulai 4 Juni hingga 20 Oktober 2014.
Wakapolda DIY Komisaris Besar Ahmad Dofiri mengatakan, mengacu kepada pemilihan umum legislatif April lalu, pengamanan Pilpres kali ini dilakukan saat tahapan pemilu, hari tenang dan pada saat pemungutan suara.
"Setiap tahapan itu pasti ada karakteristiknya. Saat kampanye ada banyak kelompok, dan pada hari tenang ada serangan fajar," kata dia di Mapolda DIY Senin (2/6).
Menurut Ahmad, semua tahapan Pilpres rawan. Namun pihaknya optimis berbagai tahapan tersebut bisa berjalan lancar seperti pada saat Pileg. Sedangkan untuk pengamanan capres dan cawapres, pihak Polda DIY akan menyiagakan personel sendiri. Mengenai jumlahnya, kata Ahmad, disesuaikan dengan kebutuhan.
Kepala Bagian Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi Anny Pudjiastuti menambahkan, dalam pemilihan capres-cawapres nanti, Polda DIY akan membuka posko operasional Mantap Brata Progo 2014 di Mapolda DIY. Posko tersebut berada di satuan wilayah polresta dan jajarannya.
Adapun tahapan pemilu, kata Anny, akan dimulai pada masa kampanye 4 Juni hingga 5 Juli mendatang. Masa kampanye rapat umum dilaksanakan pada 14 Juni – 5 Juli, masa tenang 6 Juli hingga 8 Juli, pemungutan suara 9 Juli, rekapitulasi hasil penghitungan suara 10 Juli- 22 Juli, penetapan hasil pilpres 23 Juli hingga 24 Agustus, dan pengucapan sumpah 20 Oktober. (jid/tri)
Nomor telepon penting kepolisian di DIY:
Polresta Yogyakarta 0274-512940
Polres Sleman 0274-868424
Polres Bantul 0274-367111
Polres Kulon Progo 0274-773185
Polres Gunung Kidul 0274-391410