Ibunda Eril (kiri) dan Eril (kanan). (dok. fb Atalia Praratya)
BANDUNG (kabarkota.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) mengajak masyarakat muslim untuk melakukan salat ghaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, pada Jumat (3/6/2022).
Eril adalah putra Gubernur Jabar, Ridwan Kamil atau Kang Emil, yang hilang saat berenang di sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 lalu dan hingga kini belum ditemukan.
Ketua Umum MUI Jabar, Rachmat Syafe’i mengatakan bahwa keluarga Kang Emil sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa putra sulungnya tersebut telah meninggal dunia, karena tenggelam.
Rachmat mengaku, pihaknya telah menerima pemberitahuan dari pihak keluarga Kang Emil, pada Kamis (2/6/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Selain itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss juga menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril, dari berstatus pencarian orang hilang, menjadi pencarian orang tenggelam yang kemungkinan sudah meninggal dunia.
“Karena jenazah tidak atau belum ditemukan, maka salat jenazah dilakukan dengan cara ghaib,” tegas Rachmat dalam seruan untuk melaksanakan salat ghaib yang beredar luas di media sosial, pada Jumat (3/6/2022).
Pihaknya mengimbau, agar salat ghaib ditujukan untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz dan dilaksanakan di masjid atau pun mushala setelah salat Jumat.
Sebelumnya, Ibu Eril, Atalia Praratya Kamil melalui akun instragramnya menulis yang pada intinya telah mengikhlaskan kepergian putranya, dan memutuskan kembali ke Indonesia setelah tujuh hari pencarian, namun belum membuahkan hasil.
“Di sini, di Sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi, cepat atau lambat,” tulis Atalia melalui akun ig @ataliapr, 2 Juni 2022. (Ed-01)
