Ilustrasi (dok. grebeg umkm)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Grebeg Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) DIY telah dibuka pada Jumat (23/11/2018) atau hari ini hingga 25 November 2018 mendatang.
Menurut Budi Hanoto selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Grebeg UMKM ini merupakan upaya BI DIY untuk berperan aktif mendorong peningkatan kualitas UMKM DIY yang bermutu dan berdaya saing.
“Dengan mengusung konsep naik kelas, Grebeg UMKM 2018 digelar dengan tema Jogja Sambut Bandara Baru, Menembus Pasar Dunia Tanpa Batas, kami mendorong UMKM berbasis E-commerce, Digital Marketing & Halal Lifestyle,” jelas Budi melalui siaran pers, Jumat (23/11/2018)
Budi Hanoto mengatakan, Grebeg UMKM yang digelar di Balai Shinta, Gedung Wanitatama, Yogyakarta ini merupakan kegiatan ke-2, setelah sebelumnya pada tahun 2017 lalu juga digelar kegiatan serupa.
Selain untuk meningkatkan kompetensi peserta, Budi menyebut, Grebeg UMKM juga membuka kesempatan bagi para pelaku usaha untuk mengikuti pameran, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sekaligus, memperluas jaringan bisnis Peserta Grebeg.
Ditambahkan Budi, sebelum acara Grebeg UMKM, pihaknya telah menyelenggarakan kegiatan Road to Grebeg UMKM DIY Tahun 2018, melalui FGD dengan berbagai pihak untuk sinergi program kerja, Pelatihan E-commerce, Pelatihan Sertifikasi Halal, dan Kurasi Produk UMKM DIY naik kelas.
“Pada kesempatan ini, peserta Kurasi mendapatkan insight, kritik dan saran untuk peningkatan kualitas produknya. Dari total sebanyak 161 peserta kurasi, telah terpilih 49 produk UMKM yang ditampilkan sebagai peserta pameran Grebeg UMKM 2018. Hadir juga sebanyak 16 UMKM mitra kerja BI DIY yang turut memeriahkan pameran pada hari ini, sehingga total sebanyak 65 UMKM,” ungkapnya.
Pada hari pertama Grebeg UMKM, tema yang diangkat Tourism Day. Selain itu, akan digelar pula Seminar Nasional dengan judul “Peluang dan Tantangan UMKM Sambut Gerbang Wisata Baru di DIY.”
Hari kedua, tema yang diangkat adalah E-commerce Day, dengan agenda Seminar UMKM dengan judul “Pengembangan Akses Pemasaran Produk UMKM Melalui E-Commerce“, serta Talkshow “Pemanfaatan Sistem Pembayaran dalam Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing UMKM.”
Selama acara Grebeg, BI DIY juga bersinergi dengan perusahaan start up untuk mendampingi program UMKM Go Online melalui Project One Start Up One Sister UMKM.
Sementara hari ketiga, tema yang akan diangkat Halal Lifestyle Day. Pada kesempatan ini akan ada Seminar Motivasi “Mempersiapkan Pegiat Sektor Pariwisata DIY Menyambut Jogja Sebagai Halal Destination Tourism”
Dalam rangka memeriahkan acara Grebeg UMKM 2018, dihadirkan pula Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil oleh Bank Indonesia untuk masyarakat, serta lomba-lomba seperti Lomba Vlog, Lomba Foto Selfie, Lomba fashion show anak, Lomba mewarnai dan Lomba Bankustik BMPD DIY.
Adapun guna memfasilitasi pengembangan kompetensi pelaku dan produk UMKM, disediakan stand Coaching Clinic (Klinik Konsultasi) UMKM. Diantaranya, konsultasi kredit/pembiayaan dengan Perbankan, konsultasi UMKM Go Online dengan start up DIY, konsultasi usaha dengan Konsultan Keuangan Mitra Bank dan konsultasi sertifikasi halal dengan LPPOM DIY. (Ed-02)