Bocah yang diikat motor oleh bapaknya untuk diantar ke sekolah di India (sumber: facebook BBC Indonesia)
JAKARTA (kabarkota.com) – Seorang ayah di India tega mengikat anak perempuannya di motor, hanya karena bocah delapan tahun tersebut tak mau mengikuti ujian sekolah.
Polisi yang menangkap ayah kejam tersebut mengatakan, ketika itu pelaku gagal membujuk anaknya untuk berangkat sekolah saat ujian. Bahkan, Anak perempuannya itu sempat diiming-imingi permen dan hadiah,
"Ayahnya menjadi marah dan mengikatnya untuk dibawa ke sekolahan," ungkap polisi tersebut. (Baca juga: Mahasiswa India: Kami Tuntut Hak Menyontek Saat Ujian)
Pria berusia 40 tahun itu ditangkap setelah foto yang diambil oleh pejalan kaki ini dimuat di surat kabar lokal di Uttar Pradesh. Peristiwanya sendiri terjadi Jumat (13/3) pekan lalu di distrik Mathura.
Sang ayah sempat dipenjara satu hari dengan tuduhan mengganggu ketentraman, namun dia kini sudah bebas karena uang jaminan.
Walau sebagian orang tidak setuju dengan perbuatannya, sang ayah merasa perbuatannya benar.
"Anak saya tidak akan mati jika saya membawanya ke sekolah. Tetapi dia pasti akan mati jika dia tidak belajar," katanya kepada media setempat.
Selama ini, kemampuan membaca perempuan di India memang cenderung rendah, yakni 64%, dibandingkan laki-laki yaitu 81%.
Karenanya, baru-baru ini, Perdana Menteri Narendra Modi juga meluncurkan kampanye yang mendorong orang tua untuk menyekolahkan anak-anak perempuan mereka. (Bbc Indonesia)