Pertemuan Forpi dengan manajemen XT Square Yogyakarta, Selasa (26/3/2019). (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Manajemen XT Square Yogyakarta tetap bersikukuh menaikkan harga sewa pedagang kuliner di XT Lane, dari Rp 850 ribu menjadi Rp.1 juta per bulan.
Hal tersebut sebagaimana ditegaskan Direktur Utama XT Square, Muhammad Verga Prabowo Agus saat menemui anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Pakta Integritas Kota Yogyakarta, di kantornya, Selasa (26/3/2019).
“Mohon maaf, saya tidak bisa untuk tidak menaikkan harga (sewa),” ucap Prabowo.
Terkait dengan keluhan sepinya pengunjung yang membeli di XT Lane, pihaknya berpendapat bahwa hal tersebut tergantung dari kreativitas pedagang untuk menarik minat pembeli.
“Kita bicara bisnis, kalau sepi, kenapa dipertahankan?” tanya Prabowo.
Menurutnya, pedagang mempunyai hak untuk memilih tetap bertahan dengan biaya tarif sewa baru, atau mengakhiri kontrak dengan manajemen. Sebab, Prabowo menyatakan, pihaknya tengah berupaya meningkatkan kualitas sehingga lebih banyak pengunjung yang datang dan berbelanja ke XT Square. Terlebih, ada sekitar 10 pedagang yang masuk dalam waiting list untuk mengisi tenant foodcourt di XT Lane.
Sebelumnya, belasan pedagang kuliner XT Lane mengadu ke sekretariat Forpi, pada 25 Maret 2019. Mereka mengeluhkan rencana manajemen XT Square yang akan menaikkan harga sewa tenan, sementara menurut mereka selama ini foodcourt di XT Square sepi pembeli. (Baca Juga: Pedagang XT Lane Mengadu ke Forpi Kota Yogya)
Para pedagang XT Lane berharap, Forpi bisa menindaklanjuti aduan tersebut sehingga permasalahan yang mereka hadapi bisa segera terselesaikan dengan baik. (Rep-02)