JAKARTA (kabarkota.com) – Manager Program dan Kampanye Walhi Jakarta, Zulpriadi menyebutkan, kegiatan aksi Kita Indonesia yang digelar oleh partai politik pendukung Ahok seperti Nasdem dan Golkar, Ahad (4/11/2016) telah mencemari Car Free Day (CFD). Seharusnya CFD digunakan untuk kegiatan lingkungan hidup, olahraga, seni, dan budaya.
Zulpriadi mengaku kecewa dengan beralihfungsinya kegiatan CFD menjadi panggung arena politik oleh beberapa partai politik yang melakukan aksi ‘Kita Indonesia’ tersebut.
Berdasarkan pantauan Kabarkota.com, banyak atribut partai yang dibawa dalam acara parade kebinekaan tersebut, antara lain berasal dari Partai , Nasdem, Golkar dan PPP.
“Banyak atribut partai politik. ini sangat menyalahi esensi dari CFD itu sendiri. Aktivitas partai politik ini tentu sangat merugikan masyarakat yang niatnya ingin berolahraga dan menikmati akhir pekannya,” ucap Zulpriyadi dalam rilisnya Ahad (4/11/2016)
Dia menyayangkan Pemprov DKI Jakarta tebang pilih dan cenderung tajam ke bawah dan tumpul ke atas dalam penegakan perda dan hukum. “Kami menekankan Plt Gubernur, sekarang ini, memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran pelaksanaan CFD ini dan memberikan keadilan hukum dan keadilan ruang terhadap warganya,” kata Zulpriyadi.
(rpblik, rep-07/ed-02)
