dr.Isna (dok. humas RSUP dr. Sardjito)
SLEMAN (kabarkota.com) – Setelah empat hari dikabarkan menghilang, dokter residen obsgyn di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito Yogyakarta, dr. Nur Ruwaida Isnaini atau dr. Isna ditemukan di wilayah Manado, Sulawesi Utara, Minggu (8/1/2016) pagi.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, Heru Trisno Nugroho dalam konferensi pers di kantornya, Minggu (8/1/2016) sore menuturkan, saat ditemukan, dr. Isna berada di pelabuhan Calaca, tepatnya di dekat Jembatan Sukarno Manado, dalam keadaan bingung.
“Ia (dr. Isna) sendiri dan terlihat seperti sedang menunggu seseorang,” kata Heru.
Pencarian ini berhasil, ungkap Heru, berkat pelacakan melalui sinyal HP, setelah Isna sempat mengontak keluarganya dengan nomor ponsel baru. “Besok (Senin, 9/1/2017) pagi, dr. Isna akan dibawa ke Jakarta oleh keluarganya, melalui jalur udara,” jelasnya.
Menurut Heru, ada kejanggalan terkait kepergian dr. Isna ke Manado, sebab dalam daftar manifes penerbangan yang ditelusuri keluarga dari berbagai maskapai penerbangan, nama dokter yang 1,5 tahun lagi akan menjadi dokter spesialis obsgyn ini tidak tercantum. Padahal, ia mengaku berangkat dari Semarang menuju Manado, menggunakan pesawat terbang.
Sementara ditanya terkait motif kepergian dr. Isna, pihaknya menyatakan tak mengetahui secara jelas. Terlebih, perempuan yang pernah bertugas sebagai dokter ptt di Gorontalo ini belum bisa diajak bicara oleh keluarganya.
Sebelumnya diberitakan bahwa pada tanggal 4 Januari 2017 lalu, dr. Isna dikabarkan menghilang, setelah sempat menitipkan kunci mobilnya kepada penjaga kos di wilayah Mlati, Sleman.
Saat ditelusuri melalui sinyal HP, dokter muda asal Bogor tersebut diketahui berada di Temanggung Jawa Tengah pada sore harinya, dan di Gorontalo, pada hari berikutnya. Ia juga sempat mengirim SMS kepada keluarga, agar tidak mencarinya. (Rep-03/Ed-03)