Mengenal Filosofi Pepohonan di Malioboro

Ilustrasi: sepasang turis peserta nikah bareng menanam pohon di jalan Malioboro Yogyakarta (sutriyati/kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – pasca relokasi kantung parkir, kawasan Malioboro akan dipercantik penataannya. Termasuk, penanaman pohon di sepanjang Jalan tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DIY, Arief Azazie Zein seperti dilansir laman jogja.co, Kamis (7/4/2016), mengatakan, akan ada sejumlah tanaman yang memiliki nilai-nilai filosofis.

Adapun makna filosofis pepohonan yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Tanaman Gayam melambangkan �ayom� (teduh) atau �ayem� (tentrem). Pohon ini juga dapat menjaga kebersihan dan beningnya air.

2. Pohon Asem memiliki arti �sengsem� (menyenangkan hati, senyum yang indah), sedangkan daun dari pohon Asem yang berjari enam, memiliki nama sinom �anom� (berjiwa muda).

3.Pohon Kepel, Makna dari �kepel� adalah genggaman tangan manusia, yang memiliki arti �greget� (niat) dalam bekerja.

4. Tanaman Sawo Kecik memiliki makna �sarwa becik� (selalu dalam kebaikan). (Rep-03/Ed-03)

Pos terkait