SLEMAN (kabarkota.com) – Penyakit Diabetes Melitus (DM) tidak hanya menyebabkan kondisi fisik penderitanya makin lemah dan kurus drastis namun juga berisiko menimbulkan kebutaan. Hal itu disebabkan jumlah kadar gula dalam darah yang tinggi menyebabkan tekanan pada bola mata dan pecahnya pembuluh darah di sekitar retina.
Menurut Bayu, risiko kebutaan tejadi pada pasien yang sudah menderita DM selama hampir 10 tahun.
“Jika pecah maka akan menghalangi penglihatan dan lama kelamaan bisa buta,”kata dokter spesialis mata RS Sardjito, dr. Bayu Sasongko, Sp.M(K), di Sleman belum lama ini.
Bayu menyarankan bagi penderita diabetes untuk mengecek rutin setiap enam bulan sekali dengan melakukan pemeriksaan mata. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dampak risiko gangguan mata di kemudian hari.
“Antisipasinya bisa dilakukan operasi atau diberi obat,” kata dia.
Gejala yang bisa dirasakan dari gangguan penglihatan ini diantaranya pandangan tiba tiba menjadi kabur atau muncul bintik hitam tebal tapi tidak bergerak pada retina, lalu pandangan menjadi redup dan berkurang. Kondisi tersebut, menurut Bayu, termasuk gangguan penglihatan cukup lanjut dalam beberapa hari bisa menyebabkan kondisi sangat parah dan sangat sulit diatasi.
Dia mengimbau supaya terhindar dari diabetes dan risiko kebutaan yaitu dengan menjaga pola makan yang sehat dan bergizi serta rutin melakukan olah raga agar terhindar dari penyakit tersebut.
(ugm/ed-02)